YouTube di Indonesia

Dari Hobi Makan hingga Memberdayakan UKM Bidang Kuliner

Berawal dari hobi memberi ulasan makanan, kecintaan terhadap kuliner mendorong Magdalena Fridawati mengambil keputusan menjadi konten kreator penuh waktu. Magdalena hendak menggunakan pengaruhnya sebagai konten kreator dalam membantu masyarakat, dimana ia mempromosikan UMKM di bidang kuliner dengan membuat konten ulasan makanan dan kisah pemiliknya. Upayanya dalam mendukung UMKM seperti penjual Bakso Lobster menjadi viral dan membantu meningkatkan penjualan hingga mencapai 400%.

Magda turut berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung program Apresiasi Kreasi Indonesia, dimana Magda juga membimbing sebagai mentor bisnis kuliner. Magda telah memberdayakan ratusan UMKM kuliner di seluruh Indonesia sepanjang perjalanannya di YouTube.

Menginspirasi Perempuan untuk Membuat Konten hingga Menciptakan Dampak Ekonomi

Ria Ricis memulai perjalanannya di YouTube dengan membagikan konten lifestyle sejak tahun 2016 dan kini memiliki 30 juta subscribers dan lebih dari 5 miliar tontonan di YouTube. Dengan kreativitasnya dalam bercerita, Ricis berhasil menjalin kerjasama dan mempromosikan produk-produk bisnis lokal di videonya. Ia telah memberdayakan bisnis lokal di Indonesia untuk menjangkau pembeli yang lebih banyak sehingga dapat semakin berkembang.

Ricis juga melebarkan sayapnya menjadi pemilik bisnis. Ricis telah mempekerjakan lebih dari 30 karyawan dalam menjalankan bisnisnya di bidang kecantikan dan pakaian. Tidak hanya membantu bisnis lokal dalam mempromosikan produknya, Ricis telah membuka lapangan pekerjaan di Indonesia melalui usaha bisnisnya

Menambah Wawasan Banyak Orang dengan Tips Keuangan

Felicia menjadi konten kreator di bidang investasi karena ia menyadari banyak orang tidak memahami pentingnya investasi dan cara melakukannya dengan benar. Felicia telah mengunggah konten di YouTube sejak tahun 2018, dimana ia menjelaskan konsep investasi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami. Felicia kini telah membantu lebih dari 600,000 subscribers untuk memahami pentingnya investasi.

Dalam rangka memperluas dampaknya, Felicia bersama rekan-rekannya mendirikan Ternak Uang, sebuah aplikasi edukasi keuangan dan telah meraih 351,000 pengguna. Perjalanan Felicia yang berawal dari YouTube semakin berkembang hingga menjadi entrepreneur. YouTube telah membuka pintu bagi kesempatan baru dan media baginya untuk mengedukasi orang-orang di Indonesia

Pejuang Musik Lokal Asal Ngawi yang Memberdayakan Komunitas Penyanyi

Denny Caknan merupakan pencipta musik lokal Indonesia dari Jawa Timur yang memulai channelnya pada tahun 2015 dengan merilis lagu Jawa "Kertonyono Medot Janji" hingga meraih 1 juta tontonan. Menyusul kesuksesan debutnya, Denny terinspirasi untuk membantu artis Jawa lainnya dalam mengembangkan karir musik. Ia kemudian menciptakan DC Production sebagai label musik dan membuat channel YouTube untuk perusahaannya.

Channel tersebut telah menampilkan lebih dari 100 musik dan 30 kolaborasi dengan penyanyi Jawa, serta meraih 1,8 juta subscribers dan 400 juta tontonan. Sejak diunggah di YouTube, DC Production telah menggandakan pendapatannya dan akan terus menghasilkan lagu terbaik serta menunjukkan semangat bermusik melalui YouTube.

Kreatif Bercerita untuk Meningkatkan Pendapatan 5 Kali Lipat

Christie Basil mulai mengunggah konten di YouTube Shorts untuk memperluas dua bisnisnya, yakni Atvezzo dan ByChristieBasil. Tak disangka, video Shorts mereka populer dan ditonton oleh orang-orang di seluruh dunia, yang tidak hanya penasaran dengan tampilan gaun pengantin, tetapi juga kisah Christie dan kliennya.

Christie kini terus mengembangkan channelnya dengan kisah inspiratif dan memperkenalkan makna menjadi wirausahawan kreatif, membangun komunitas, dan mendapatkan kepercayaan dari klien dan audiens. Christie menunjukkan bagaimana UKM di YouTube dapat berkembang dengan memanfaatkan kemampuan bercerita untuk terhubung dengan pelanggan dan mengembangkan bisnis. Sejak mengunggah YouTube Shorts, Christie telah mengalami peningkatan 4-5x lipat dari bisnis gaun pengantinnya.

Menciptakan Lebih dari 400 Lapangan Kerja di Indonesia

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina melihat potensi YouTube untuk membangun merek dan menciptakan dampak lebih luas. Channel RANS Entertainment dibuat pada tahun 2015 untuk menjadi sumber konten ramah keluarga. RANS Entertainment kini telah meraih 24 juta subscribers dan 5,6 miliar tontonan. Berbeda dengan garasi kecil saat tahun 2015, kantornya kini berada di gedung 5 lantai dengan lebih dari 400 karyawan.

YouTube telah membantunya membangun RANS menjadi merek perusahaan, bukan personal. RANS Entertainment akan melakukan ekspansi ke lini bisnis lainnya, seperti RANS Music, RANS Zoo, dan RANS Esport. Mereka berharap dapat memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui berbagai bisnisnya.

Penyedia Informasi Terdepan bagi Masyarakat Indonesia.

Selama pandemi, Tribunnews menggunakan channel YouTube untuk mengunggah ratusan video yang mencakup topik-topik seperti misinformasi COVID, peraturan dan prosedur COVID, dan area wabah COVID yang harus diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Video-video ini memberikan informasi penting yang sesuai dengan pembaruan informasi kesehatan dan sumber data terbaru di Indonesia. Hasilnya, jutaan penonton di seluruh Indonesia dapat mengakses informasi terpercaya melalui channel YouTube Tribunnews kapan pun mereka membutuhkannya.

Tribunnews kini mampu menjaring lebih dari 7,5 juta subscribers dan 4,9 miliar tontonan. Dengan menyediakan informasi on-demand yang kredibel, channel YouTube Tribunnews menjadi salah satu penyedia informasi terdepan bagi masyarakat Indonesia.

Pejuang Inklusivitas bagi Teman Tuli di Indonesia

Amanda Farliany merupakan konten kreator yang sering mengunggah video belajar bahasa isyarat dan vlog kehidupan sebagai penyandang Tuli. Menyandang Tuli sejak lahir bukan menjadi hambatan baginya untuk berkarya dan memberikan dampak bagi orang sekitar. Amanda membuat channel YouTube pada tahun 2017 dan tidak menyangka dapat meraih 60,000 subscribers dan lebih dari 3 juta tontonan.

Kini Amanda memiliki misi untuk memperkenalkan bahasa isyarat karena ia berharap masyarakat dapat lebih mudah berkomunikasi dengan teman Tuli. YouTube telah memberikan media baginya untuk menjalankan misi dalam membuat konten yang inklusif bagi teman Tuli di Indonesia.

Memperkaya Industri Musik dengan Penyanyi dari Indonesia Timur

Ecko Show, atau Istianto Eko merupakan penyanyi rap musik asal Gorontalo dengan lagu-lagunya yang menyampaikan realitas sosial di kalangan anak muda Indonesia. Ia keluar dari label rekaman musik pada tahun 2007 untuk menempuh jalur independen dalam mendistribusikan lagunya melalui YouTube. Lagu viralnya berjudul ""Kids Jaman Now"" dengan 1,7 juta tontonan dalam waktu 2 minggu mendorong karir musiknya.

Ia juga memanfaatkan YouTube untuk meningkatkan kesadaran mengenai Papua dengan meluncurkan lagu “#SavePapua” dan memperoleh lebih dari 2 juta tontonan. Ecko Show kemudian mendirikan IDE Timur sebagai rumah bagi musisi dan kreator dari Indonesia Timur untuk tumbuh bersama dan menciptakan ekosistem kolaboratif.

Konten Bunga Anggrek yang Meningkatkan Pendapatan Hingga 26x Lipat

Pak Debi, pemilik Rumah Anggrek Vita Orchids, melihat potensi peningkatan penjualan tanaman anggrek selama COVID-19 karena meningkatnya tren berkebun. Ia kemudian memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan usahanya melalui YouTube sebagai media utama. Berawal dari partisipasinya dalam program Gapura Digital oleh Google, ia mengenal alat-alat digital untuk mempromosikan usahanya melalui YouTube.

Pak Debi membuat konten cara menanam bunga anggrek dan telah meraih lebih dari 3,988,961 tontonan dan 52,000 subscribers. Berkat penggunaan Youtube, pendapatan per bulan toko bunganya meningkat drastis mencapai 2.600%. YouTube memberikan media bagi Pak Debi untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli dan mengembangkan bisnisnya.

Inspirasi bagi Para Pemula dalam Membuat Konten YouTube

Khairunnisa Adlina sering membagikan konten tutorial cara menjadi konten kreator bagi pemula dengan bermodalkan ponsel saja. Adlina hendak mematahkan stigma bahwa membuat video YouTube tidak perlu menggunakan peralatan mahal. Hal ini berawal dari kesulitannya dalam menemukan video tutorial menjadi konten kreator YouTube bermodalkan ponsel dalam Bahasa Indonesia.

Tidak ingin orang-orang mengalami kesulitan yang sama, Adlina mulai mengunggah konten dan channelnya semakin berkembang hingga meraih 1 juta subscribers dan lebih dari 68 juta tontonan. Adlina kini memiliki misi untuk menginspirasi pelajar dan ibu rumah tangga agar dapat membuat konten cukup dengan bermodalkan ponsel dan mendapatkan penghasilan dari YouTube.

Memperkenalkan Kuliner Lokal Indonesia kepada Orang Korea

Jisun memulai perjalanannya di Indonesia sebagai pekerja ekspatriat di perusahaan elektronik di Bekasi. Walaupun pekerjaannya cukup nyaman, ia kurang merasa puas dengan pekerjaannya saat itu. Dengan berbagai pertimbangan, Jisun memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan menjadi konten kreator di YouTube.

Jisun membuat konten mengenai budaya di Indonesia, dimana ia sering mengajak teman dan keluarganya untuk mencoba makanan lokal. Ia berharap penonton Korea dan Indonesia dapat terhibur dan semakin mengenal makanan lokal Indonesia. Channel Jisun kini telah meraih 3 juta subscribers dan lebih dari 675 juta tontonan. Rasa keterikatan dan kecintaannya dengan negara Indonesia semakin berkembang seiring interaksinya dengan penontonnya di YouTube.